HealthcareUpdate News

Bahaya Staphylococcus aureus, Bakteri Pemicu Keracunan dan Infeksi Serius

BPOM NTB menemukan bakteri Staphylococcus aureus pada menu ayam suir MBG yang diduga menyebabkan keracunan siswa di Sumbawa, bakteri ini dikenal berbahaya bagi kesehatan manusia.

Kasus dugaan keracunan makanan yang menimpa puluhan siswa di Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa, mengungkap adanya ancaman kesehatan serius. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) NTB memastikan bahwa hasil uji laboratorium menemukan bakteri Staphylococcus aureus pada menu ayam suir MBG yang dikonsumsi para siswa.

Staphylococcus aureus dikenal sebagai bakteri patogen berbahaya yang mampu menghasilkan racun penyebab keracunan makanan. Gejala yang muncul biasanya meliputi mual, muntah, sakit perut, dan diare. Pada kasus yang lebih berat, bakteri ini bisa memicu dehidrasi, infeksi kulit, hingga komplikasi serius seperti pneumonia, sepsis, atau sindrom syok toksik yang berpotensi fatal.

Bakteri ini sebenarnya kerap ditemukan pada kulit manusia maupun hewan, tetapi ketika mencemari makanan, risikonya meningkat drastis. Apalagi jika makanan tidak dimasak dengan sempurna atau disimpan terlalu lama pada suhu ruang, bakteri akan berkembang biak dengan cepat dan meningkatkan risiko keracunan.

Untuk mencegahnya, masyarakat diimbau selalu menjaga kebersihan saat mengolah makanan. Cuci tangan dengan sabun sebelum memasak, gunakan peralatan dapur yang bersih, pastikan makanan dimasak matang sempurna, serta simpan makanan pada suhu yang tepat. Selain itu, pelaku usaha kuliner harus disiplin memenuhi standar sanitasi agar produk yang dijual aman dikonsumsi.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa keamanan pangan tidak boleh dianggap sepele. Dinas Kesehatan Sumbawa kini terus memantau kondisi para siswa, sementara BPOM NTB menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap produk pangan agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.

Back to top button